- Problema untuk status dan mendeskripsikan fenomena (fenomena deskriptif)
- Problema untuk membandingkan dua fenomena atau lebih (fenomena komparatif)
- Problema untuk mencari hubungan antara dua fenomena (problema korelasi)
- Sesuai dengan minat peneliti
- Dapat dilaksanakan
- Tersedia faktor pendukung : izin, data, dan
- Hasil penelitian bermanfaat
- Peneliti : menjadi yakin bahwa penelitiannya perlu dan dapat dilaksanakan
- Caranya : melalui 3 obyek : paper , person, place
Perlu diperhatikan
Problematik
Hal yang dipertanyakan
Tujuan Penelitian
Jawaban yang ingin dicari
Hipotesis
Dugaan Jawaban
Kesimpulan
Jawaban yang diperoleh
Setelah Anda menetapkan berbagai aspek permasalahan yang dihadapi, Anda sekarang mulai menyusun informasi mengenai masalah yang mau dijawab atau memadukan pengetahuannya menjadi suatu perumusan. Untuk itu diperlukan perumusan tujuan penelitian yang jelas, yang mencakup pernyataan tentang mengapa penelitian dilakukan, sasaran penelitian, maupun pikiran penggunaan dan dampak hasil penelitian.
Cara Merumuskan Masalah Penelitian ?
Rumusan masalah penelitian merupakan rangkaian berpikir deduktif berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikumpulkan dari berbagai data empiris serta landasan teori yang berkaitan dengan masalah yang hendak diteliti dan dapat disimpulkan menjadi sebuah rumusan masalah.
Rumusan masalah penelitian merupakan rangkaian berpikir deduktif berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikumpulkan dari berbagai data empiris serta landasan teori yang berkaitan dengan masalah yang hendak diteliti dan dapat disimpulkan menjadi sebuah rumusan masalah.
Pada prinsipnya tidak ada aturan baku dalam penulisan sebuah rumusan masalah. Rumusan masalah ditulis dalam bentuk pertanyaan yang jelas, padat dan ringkas. Di dalam rumusan masalah tercantum masalah yang sedang dihadapi dengan menghubungkan 2 variabel yang memungkinkan data dapat menjawab pertanyaan yang terkandung dalam masalah yang telah dirumuskan.
Bagaimana cara menggolongkan masalah ?
Dalam penggolongan rumusan masalah dengan menggunakan acuan masalah deskriptif yang merupakan masalah penelitian kebidanan atau keperawatan yang berhubungan dengan variabel yang ada tanpa membuat suatu perbandingan ataupun menghubungkan. Rumusan masalah deskriptif hanya menggambarkan masalah apa yang ingin dicapai dalam penelitian.
Contoh Rumusan Deskriptif
Judul penelitian => Studi Tentang Perilaku Menyusui Pada Ibu yang Tinggal Pada Wilayah Puskesmas A......tahun 2016
Rumusan masalah => Bagaimana Perilaku Menyusui Pada Ibu yang Tinggal di Wilayah Puskesmas A...........tahun 2016
Masalah Komparatif
Masalah Komparatif merupakan masalah penelitian kebidanan atau keperawatan yang ingin membandingkan variabel satu dengan variabel lainnya. Penelitian ini membandingkan antara perbedaan variabel yang akan diukur.
Contoh Rumusan Komparatif
Judul penelitian => Studi Perbedaan Perilaku Menyusui Pada Ibu-Ibu yang Tinggal di Wilayah Puskesmas A dan Puskesmas B ....... pada Tahun 2016.
Rumusan Masalah => Adakah Perbedaan Perilaku Menyusui Pada Ibu-Ibu yang Tinggal di Wilayah Puskesmas A dan Puskesmas B .......... pada Tahun 2016
Di dalan Perumusan Masalah ada beberapa hubungan - hubungan yang saling berkaitan diantaranya :
- Hubungan Simetris
Hubungan simetris merupakan hubungan yang berdasarkan sifat kesamaan bukan pada hubungan sebab akibat atau saling mempengaruhi.
- Hubungan Kausal
- Hubungan Interaktif
Tujuan Penelitian ?
Tujuan Penelitian untuk mengidentifikasi, menjelaskan dan mempelajari, membuktikan, mengkaji dan memprediksikan masalah penelitian dan menentukan arah dari rencana penelitian yang akan dilakukan. Tujuan Penelitian ada dua ; Tujuan Umum dan Tujuan Khusus. Tetapi yang terpenting adalah tujuan penelitian itu harus relevan dengan masalah yang dirumuskan.